Perbedaan Anak Punk di indonesia Dulu viral dan banyak kenapa Sekarang Apa itu??
Anak Punk Jalanan Dulu dan Sekarang
Sebelum kita masuk mengenai anak punk apa itu anak punk??
Subkultur punk adalah gerakan sosial dan budaya yang muncul pada akhir 1970-an, terutama di Inggris dan Amerika Serikat. Istilah "anak punk" mengacu pada orang yang mengidentifikasi diri mereka dengan subkultur punk. Ini adalah gerakan yang sangat beragam, dengan anggota yang berasal dari berbagai budaya, gaya, dan prinsip moral, tetapi ada beberapa karakteristik yang sering dikaitkan dengan anak-anak punk:
Kami pasti berpikir negatif saat mendengar namanya, Pak.
Orang-orang yang melihatnya pasti menganggap Punk sebagai salah satu penyakit sosial karena penampilannya yang dominan hitam-hitam, pakaian penuh patch dan pin, rambut mohawk, celana robek, dan sepatu boots.
Banyak orang mengenal punk sebagai gaya musik "Asal Bunyi" yang kritis dan bersemangat. Selain itu, beberapa orang percaya bahwa Punk hanyalah mode, dengan rambut mohawk dan pakaian hitam yang berarti emoticon Big Grin. Namun, pada kenyataannya, Punk adalah subkultur yang berasal dari Inggris, khususnya London. Dianggap sebagai kelompok kritis, punk pertama kali muncul pada tahun 1970. Mereka sering menyuarakan masalah sosial, politik, dan agama melalui coretan jalanan dan musik.
Meskipun terlibat dalam tindakan kriminal secara teratur, Punk sebenarnya menjunjung tinggi kedamaian. Mereka mengutamakan kebersamaan dan solidaritas dan sangat menghargai perbedaan. Sangat berbeda dari emoticon-Roll Eyes (Sarcastic), yang hampir sama penampilannya.
Di Indonesia, Punk muncul di awal tahun 90an melalui musiknya, yang ternyata diterima baik oleh penggemar musik. Kemudian berkembang menjadi sub-budaya di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta dan Bandung.
Saya tidak menyadari bahwa, meskipun sama-sama Punk, ada perbedaan yang jelas antara komunitas Punk di Indonesia dan di luar negeri.
Penting untuk diingat bahwa subkultur punk sangat beragam dan tidak semua anak punk memiliki karakteristik yang sama. Mereka juga dapat memiliki minat dan nilai-nilai yang berbeda-beda dalam subkultur punk. Ini adalah subkultur yang telah berlangsung selama beberapa dekade dan terus berkembang dengan berbagai perubahan dalam budaya dan musik.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Anak Punk di indonesia Dulu viral dan banyak kenapa Sekarang Apa itu??"